Minggu, 06 Maret 2011

Kenapa kita tidak boleh STRES??

Stres umum terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari...
tetapi tau gak kalo ternyata stres itu banyak menimbulkan efek negatif bagi tubuh bahkan membuat tubuh kita rentan terhadap infeksi??

Stres ternyata mempunyai efek domino dalam sistem endokrin (endocrine system), yaitu sebuah sistem tubuh, berupa kelenjar yang memproduksi dan melepaskan sekresi yang disebut hormon (hormones), langsung ke saluran darah (kelenjar yang lain, seperti kelenjar ludah yang memproduksi air liur). Sistem endokrin yang terdiri dari kelenjar-kelenjar mendistribusikan hormon keseluruh tubuh. Beberapa kelenjar endokrin terlibat dalam menampilkan respons tubuh terhadap stres. Pertama, hipotalamus, suatu struktur kecil di otak, melepas suatu hormon yang menstimulasi kelenjar pituari didekatnya, untuk menghasilkan adrenocorticotrophic hormone (ACTH). ACTH, selanjutnya, menstimulasi kelenjar adrenal yang berlokasi di atas ginjal. Di bawah pengaruh ACTH, lapisan terluar kelenjar adrenal yang disebut korteks adrenal, melepas sekelompok steroid (misalnya, cortisol dan cortisone). Kortikol steroid ini (disebut juga kortikosteroid) merupakan hormon yang mempunyai sejumlah fungsi yang berbeda-beda dalam tubuh. Hormon ini mendorong perlawanan terhadap stres, membantu perkembangan otot dan menyebabkan hati melepaskan gula, yang merupakan tenaga dalam menghadapi stresor yang mengancam. Mereka juga membantu tubuh mempertahankan diri dari reaksi alergi dan peradangan (inflammation).

Cabang simpatis dari susunan saraf otonom (ANS) menstimulasi lapisan dalam dari kelenjar adrenal, disebut: medulla adrenalis, untuk melepas zat kimia yang disebut catechholamines-epinefrina (adrenalin) dan nonepinefrina (nonadrenalin). Zat ini berfungsi sebagai hormon setelah terlepas di dalam aliran darah Nonepinefrina juga diproduksi di sistem saraf dan berfungsi sebagai suatu neurotransmitter. Gabungan epinefrina dan nonepinefrina menggerakkan tubuh menghadapi stresor dengan meningkatkan kerja jantung dan menstimulasi hati untuk melepaskan persediaan gula, menjadi tenaga yang bisa digunakan untuk melindungi diri kita dalam situasi yang mengancam. Hormon-hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal membantu tubuh menyiapkan diri mengatasi stresor atau ancaman. Apabila stresor sudah terlewati, tubuh kembali pada keadaan normal. Selama terjadi stres yang kronis, tubuh terus-menerus memompa keluar hormon-hormon, yang dapat menyebabkan kerusakan pada seluruh tubuh, termasuk menekan kemampuan dari sistem kekebalan tubuh yang melindungi kita dari berbagai infeksi dan penyakit.

Hindari stres sebelum terlambat..!!
Fastabiqul khoirot n tetap Semangat...^^

1 komentar:

fathur rohman mengatakan...

nice blog ^_^

Posting Komentar